Fungsi inti alas popok
Perlindungan harian:mencegah terjadinya pengotoran sprei secara tiba-tiba dan tidak disengaja selama penggantian popok, mandi, dan menyentuh, serta mengurangi beban mencuci.
Mudah dibawa saat bepergian keluar:Ringan dan mudah dibawa, cocok untuk bepergian, perawatan medis, dll., untuk menghindari masalah kebersihan di lingkungan umum.
Bantalan popok sekali pakai vs. yang dapat dicuci: Bagaimana memilih?
Bantalan popok sekali pakai
Keuntungan:Gunakan dan buang, hemat waktu dan tenaga; menyerap air dengan cepat, cocok untuk keadaan darurat.
Kekurangan:Biaya penggunaan jangka panjang tinggi, perlindungan lingkungan lemah.
Skenario yang berlaku:Keluar rumah, perawatan di rumah sakit, keadaan darurat sementara.
Bantalan popok yang bisa dicuci
Keuntungan:Tahan lama dan ekonomis, perlindungan lingkungan yang kuat; beberapa produk terbuat dari serat bambu dan kapas murni, bernapas dan ramah kulit.
Kekurangan:Memakan waktu lama untuk membersihkan dan mengeringkannya, bakteri mudah berkembang biak di lingkungan yang lembab.
Skenario yang berlaku:Penggunaan jangka panjang di rumah, dengan bantalan sekali pakai untuk perlindungan berlapis.
Saran pencocokan:Anda dapat meletakkan pembalut yang dapat dicuci di rumah sebagai alas, dan melapisinya dengan pembalut sekali pakai untuk perlindungan lokal; produk sekali pakai lebih disukai saat bepergian
3 indikator utama untuk memilih bantalan popok
Keamanan
Pilih produk tanpa bahan fluoresensi, bersertifikat standar nasional atau bermutu medis, dan utamakan lapisan permukaan yang sedikit asam, mendekati nilai pH kulit bayi.
Bahan dan ramah kulit
Lapisan permukaan:Kain non-woven udara panas lebih lembut dan halus daripada kain non-woven spunlace; bahan serat bambu bersifat antibakteri dan bernapas, cocok untuk kulit sensitif.
Lapisan bawah:Film PE harus memperhitungkan baik sifat kedap air maupun kemampuan bernapas, dan film dasar komposit lebih baik daripada film plastik biasa.
Kecepatan penyerapan air:Produk berkualitas tinggi menyerap 10 ml cairan hanya dalam 2 detik untuk menghindari luapan urin.
Ukuran dan ketebalan
Bayi baru lahir:33×45cm (ukuran M) hemat biaya, dan ukuran yang lebih besar direkomendasikan untuk anak laki-laki untuk mencegah kebocoran samping.
Anak-anak yang lebih tua/dewasa:60×90cm cocok untuk mencegah mengompol di malam hari.
Tips penggunaan dan panduan menghindari jebakan
Gunakan berlapis-lapis:bantalan yang dapat dicuci sebagai alas + bantalan sekali pakai untuk cakupan sebagian, yang menghemat biaya dan meningkatkan perlindungan.
Melaksanakan:siapkan pembalut sekali pakai berukuran kecil (misalnya 33×45cm), yang ringan dan mudah disimpan.
Hindari penghematan yang tidak efektif:Jangan menggunakan kembali pembalut sekali pakai (seperti memotong dan mengeringkan), yang dapat menimbulkan masalah kebersihan.
Ganti secara teratur:Sekalipun tidak kotor, disarankan untuk menggantinya setiap 24 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Meskipun bantalan popok kecil, ia merupakan pelindung tak terlihat yang tak tergantikan dalam proses pengasuhan anak. Baik Anda menginginkan yang praktis atau sekali pakai, atau lebih suka model yang ramah lingkungan dan dapat dicuci, kuncinya adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan yang sebenarnya. Dengan menggabungkan pembelian yang ilmiah dan penggunaan yang wajar, bantalan popok tidak hanya dapat melindungi kesehatan kulit bayi, tetapi juga membebaskan orang tua dari pekerjaan rumah tangga yang sepele dan menikmati waktu pengasuhan yang lebih santai.